Pada kesempatan yang sama Direktur Angkutan Jalan Ditjen Perhubungan Darat Suharto mengatakan, total pemudik yang diberangkatkan 40.088 penumpang.
Berikutnya, ada beberapa calon penumpang yang hasil vaksinasinyah belum terdata di aplikasi PeduliLindungi.
Menurutnya, diperlukan kolaborasi semua pihak untuk meningkatkan partisipasi masyarakat melakukan vaksinasi, sehingga diharapkan pandemi dapat segera berakhir.
Adapun untuk pemberian dosis 2, kata dia, vaksinasi di Terminal Jatijajar Depok telah berlangsungg pada 23 Juli 2021.
Dari pantauan BeritaTrans.com, area yang semula sebagai loket agen bus, kini ditutup untuk pembangunan.
Dengan begitu, setiap yang hadir dapat menerapkan jaga jarak dan hindari kerumunan sesuai protokol kesehatan yang ditentukan dalam hadapi pandemi.
Usai observasi, masyarakat diminta untuk meninggalkan lokasi vaksin dan kembali ke rumah masing-masing.
"Sementara layanan AKAP di Terminal Jatijajar terdapat 48 PO dengan sebagian besar rute ke Jawa Tengah," ujarnya.
Meski begitu, kata dia, layanan kepada pengguna jasa saat ini tidak mengalami gangguan. Tetap berjalan seperti biasa.
Dia sempat meninjau proses vaksinasi dan menyapa salah seorang pengemudi ojol yang turut divaksin.
Selenggaraan vaksinasi ini hasil kerja sama Pemerintah Kota Depok, Kepolisian, TNI, dan BPTJ guna meningkatkan imun atas pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.
Seperti diketahui Kementerian Perhubungan menaruh perhatian lebih kepada pelayan publik seperti operator transportasi, termasuk di terminal da awak bus.